PALEMBANG, jalurinformasi.com – Sikap pantang menyerah dengan satu tekad lolos dan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumut terpatri di dada para atlet hoki Sumsel. Ya, ke-24 atlet hoki putra-putri dan 11 tim official dengan manager tim Indra Utama yang juga ketua harian Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Sumsel bakal berlaga pada ajang kualifikasi Pra-PON Hoki di Kota Depok, Jawa Barat, 7-15 Juli 2023 mendatang.
“Yang pasti kita menargetkan tin hoki putra putri bisa lolos PON di Aceh dan Sumut pada 2024 mendatang. Semoga adik-adik kita ini mampu menunjukkan prestasinya dalam membawa nama Sumsel di ajang ini nantinya,” imbuh Ketua Umum Pengprov FHI Sumsel, H Eddy Rianto,SH,MH saat melepas keberangkatan tim hoki Sumsel yang bakal berlaga di ajang Pra-PON, Rabu (5/7/2023) sore. Yang membanggakan, menurut Eddy ke-24 atlet hoki yang dibawa kalo ini merupakan putra-putri asli Sumsel, tak satupun merupakan pemain hoki pinjaman dari luar provinsi Sumsel. “Kita tunjukkan Sumsel yang selama ini dikenal sebagai tuan rumah even olahraga nasional dan internasional. Tak hanya memiliki venue-venue olahraga terbaik, melainkan juga para atletnya mampu berprestasi demi mengharumkan nama Sumsel,” imbuh Eddy didampingi Wakil Ketua Pengprov FHI Sumsel,Jon Herry dan Sekum FHI Sumsel, Mahendra Adi Saputra ini.
Hal senada disampaikan manager tim hoki Sumsel, Indra Utama yang menyebut target lolos PON 2024 merupakan sesuatu yang realistis. Mengingat pada Kejurnas sebelumnya tim hoki Sumsel berhasil bertengger di peringkat tujuh nasional. ‘Artinya tinggal satu peringkat lagi yakni peringkat enam kita akan lolos PON 2024. Dengan latihan yang tekun selama ini saya berkeyakinan anak-anak akan mampu menembus target tersebut, tegas Indra yang juga berlatar belakang sebagai seorang jurnalis televisi ini. Sementara itu, ke-24 atlet hoki Sumsel dan tim official bertolak ke Depok dengan menumpang kendaraan bus. Mereka dilepas secara langsung oleh Ketua Umum Pengprov FHI Sumsel, H Eddy Rianto,SH,MH didampingi jajaran pengurus lainnya (rls)
