MUSI RAWAS jalurinformasi.com,- Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Beny Saputra terima surat pengunduran diri Pengurus KONI Mura, Noviansyah di Sekretariat KONI Mura, Ruko Agropolitan Center Muara Beliti, Senin (09/10/2023).
Disampaikan Sekretaris Umum KONI Mura, Beny Saputra, bahwa surat pengunduran diri Novi Yansyah sebagai pengurus koni secara administrasi sudah diterima hari ini.
“Saya menghargai keputusan ini dan semoga keputusan ini tidak mengurangi keinginan pak Novi untuk membangun atmosfer olahraga di Mura,” katanya.
Dirinya menambahkan, apa yang sudah dilakukan pak Novi melalui angkat besi sudah dibuktikan di Porprov Lahat. Pak Novi dengan skuadnya sudah menyumbang 3 emas dan 9 perak serta 5 perunggu untuk Mura.
“Ini komitmen yang besar dan tidak mudah diwujudkan tapi pak Novi mampu mewujudkannya,” ujar Beni.
Untuk itu, dirinya juga berharap pak Novi terus berkomitmen untuk membesarkan angkat besi Mura untuk kemajuan olahraga di Mura meski sudah tidak menjadi pengurus KONI.
“Sekali lagi kami menghargai keputusan ini dan surat pengunduran diri ini akan kami serahkan ke pak ketua dan keputusannya ada di Ketua KONI Mura,” tambahnya.
Sementara itu, Novi Yansyah usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengurus koni menyampaikan, pengunduran diri ini merupakan komitmen dimana dirinya menilai kemunduran prestasi perolehan medali Musi Rawas di ajang Porprov XIV Lahat, dimana Mura tercecer diurutan ke 13.
Atas dasar penilaian itu, Novi sebagai pengurus merasa gagal dalam mempertahankan predikat Mura, yang mana pada pagelaran di Porprov XIII Oku Raya mampu bertengger diurutan ke 6 dengan medali emas sebanyak 29.
“Malu rasanya tidak mampu mempertahankan perolehan emas, apalagi posisi kita jauh merosot sampai urutan ke 13,” ujar Novi.
Novi menambahkan, pengunduran dirinya tidak bermaksud lain selain komitmen dari awal persiapan Porprov Lahat. Dimana dirinya berkomitmen jika perolehan medali emas Mura merosot atau tidak sama, maka dirinya akan mengundurkan diri sebagai pengurus.
Meski perolehan keseluruhan menurun prestasi cabang olahraga raga binaan Novi Yansyah yakni Angkat Besi menorehkan prestasi yang luar biasa. Dimana pada gelaran Porprov OKU Raya angkat besi hanya menyumbang tiga medali perunggu dengan memberangkatkan 4 atlit.
Pada porprov Lahat ini angkat besi menyumbang 3 emas 9 perak dan 5 perunggu hanya dengan mengirim 8 atlit saja.
“Yah sebagai cabor kami harus berjuang semaksimal mungkin untuk berprestasi, malu juga rasanya jika kita sudah difasilitasi tapi tidak berprestasi,” tambah Novi.
Masih menurut Novi, dirinya tetap akan terus berkomitmen membangun dan menciptakan atlit handal bagi Mura terutama dibidang angkat besi.
“Saya beserta pelatih pak Estatika serta pak ketua P Sujatmiko berkomitmen untuk terus membina dan membesarkan PABSi Mura, semoga dengan komitmen ini akan muncul generasi angkat besi yang handal dari Mura,” harap Novi.
Ditambahkan Novi bahwa pengunduran diri sebagai pengurus ini hanya komitmen diri di kepengurusan koni tidak akan mengurangi komitmennya untuk membesarkan cabor Angkat Besi.(Iman Santoso/rel)