Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Berita Utama · 4 Nov 2023 11:21 WIB ·

Gibran, Muzani, hingga Gus Miftah Hadir Bersama di Haul Habib Solo


 Gibran, Muzani, hingga Gus Miftah Hadir Bersama di Haul Habib Solo Perbesar

SOLO, jalurinformasi.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir dalam Haul Habib Solo, Sabtu (4/11). Turut hadir bersama rombongan yakni Gus Miftah, Habib Ali Kwitang, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, serta tokoh Golkar Nusron Wahid.

Menurut keterangan pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), rombongan tiba di acara Haul Habib Solo pukul 8.30 WIB. Ribuan umat Islam dari berbagai daerah telah memadati lokasi acara. Ketika berjalan ke lokasi Haul di Masjid Riyadh, Gibran banyak mendapat ucapan selamat dan sukses hingga ajakan berfoto dari jemaah Haul.

“Mas Wali sukses ya. Mas Gibran foto Mas,” ujar warga.

Gibran pun menyapa balik sambil melayani orang-orang yang ingin berfoto.

“Nggih, Monggo. Suwun ya, terimakasih,” balas Gibran sambil bersalaman.

Muzani yang mendampingi Gibran merasa senang karena bisa hadir bersama cawapres Prabowo itu di Haul Habib Solo. Meski begitu Muzani mengatakan, ini adalah bentuk silaturahim yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin kepada para habaib, ulama, serta pemuka agama lainnya.

Menurut Muzani, para habib dan ulama adalah mata hati rakyat. Dia mengatakan, untuk bisa menangkap apa yang menjadi keinginan rakyat maka harus dekat dengan kyai, ulama, dan habaib.

“Di Indonesia, ulama, kyai, habaib, ustaz dan ustazah itu adalah mata hati rakyat. Sehari-hari rakyat selalu berkeluh kesah kepada kyainya. Meminta doa serta sowan kepada habaib atas apa yang menjadi hajatnya,” jelas Muzani.

“Itu sebabnya seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama. Selalu dekat-dekat dengan habaib dan kyai. Karena mereka adalah mata hati rakyat. Apalagi sampai urusan kemasyarakatan dan kenegaraan. Ketajaman para habaib dan ulama tidak perlu diragukan,” tutup Wakil Ketua MPR itu. (rls)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Kasus Kredit Macet PT Coffindo: DPRD Sumsel Minta Tindakan Tegas dari Dirut BSB

14 Februari 2025 - 11:37 WIB

PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut

11 Februari 2025 - 15:21 WIB

PWI Pusat Copot Andi Gino, Marganas Nainggolan Ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Kepri

11 Februari 2025 - 15:18 WIB

Tim Pidsus Kejari Banyuasin Geledah Kantor UPTD Pelayanan Darat Dishub Banyuasin

11 Februari 2025 - 11:09 WIB

Sekda Lubuklinggau Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Program Propemperda Tahun 2025

11 Februari 2025 - 10:04 WIB

Diskominfotiksan Lubuklinggau Bersama Pengurus PWI Lubuklinggau Hadiri Puncak HPN 2025 di Riau

9 Februari 2025 - 07:47 WIB

Trending di Berita Utama