LAHAT, jalurinformasi.com – Akibat curah hujan yang tinggi dan banjir di beberapa daerah di Sumatera Selatan Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan Jon Heri, S.Sos menyerukan SMSI yang daerahnya terdampak banjir untuk membentuk posko penerimaan bantuan untuk korban banjir di daerahnya masing-masing.
“Maka Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lahat membentuk posko penerimaan dan penyaluran bantuan di Desa Keban Agung yang merupakan daerah terparah yang terdampak banjir bandang Hanyutkan 22 Rumah ada tanggal 9 Maret 2023 yang lalu”, jelas Wakil Ketua Bidang Organisasi Ishak Nasroni.
Ishak Nasroni akrab disapa Ujang menambahkan bahwa pendirian posko ini sedikit tidaknya diharapkan mampu meringankan beban para korban bencana banjir ini.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Desa Keban Agung ini,” ungkap Ujang, Sabtu (11/03/23).
Kehadiran SMSI Kabupaten Lahat yang mendirikan posko bantuan disambut baik Kepala Desa Keban Agung Tamadin melalui Bendahara Desa Yuki
“Kami ucapkan terima kasih kepada saudara Tahrim. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan kerjasama kita akan terus terjalin kedepannya,” tutu Yuki.
Disisi lain Ketua SMSI Kabupaten Lahat Dafri Yozhari FR mengatakan, kehadiran posko SMSI ini untuk membantu meringankan korban banjir bandang yang ada di Desa Keban Agung.
“Kita hadir disini merupakan perpanjangan tangan dari SMSI Pusat untuk selalu hadir ditengah masyarakat yang sangat membutuhkan,” terangnya.
Sementara itu, selain sebagai anggota SMSI Pimpinan media Sahabatsiber.com Muchtarim juga memberikan bantuan yang diserahkan ke posko bantuan SMSI.
“Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban dan bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir, dan semoga banjir dapat segara surut, dan warga bisa beraktifitas kembali seperti biasa,” ucap Pemred Sahabatsiber.com, Sabtu (11/03/23).
Lanjut Tahrim, yang terpenting bagi mereka bantuan kemanusiaan yang diberikan media Sahabatsiber.com dan rekan-rekan jurnalistik yang tergabung di PT. Sahabat Media Mandiri bisa sedikit banyak dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. “Sebagai pemilik media saya rasa kita juga harus saling memberi dan berbagi tidak hanya menerima saja,” tukasnya.
Terlihat di lokasi banjir, masyarakat yang terdampak banjir belum melakukan banyak aktivitas, sebagian masyarakat tinggal di pusat pengungsian di Kantor Camat Mulai Sebingkai, ada pula sebagian yang lebih memilih tinggal di rumah sanak saudaranya yang tidak terdampak banjir bandang. Terlihat pula hektaran sawah yang terancam gagal panen. (SMSI Lahat)