*Konsultasi dan Koordinasi Instens Dilakukan ke Pemerintah Pusat
MUSI RAWAS jalurinformasi.com,- Masalah stunting masih menjadi target nasional, bagaimana tidak gizi buruk yang dialami balita di Indonesia mempengaruhi kemajuan bangsa di masa depan. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas juga gencar menuntaskan masalah stunting ini.
Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan secara berkala demi untuk solusi dan strategi yang tepat untuk penanganan stunting di wilayah Kabupaten Musirawas.
Seperti, Jum’at (26/4/2024) Wakil Bupati Musirawas Hj. Suwarti melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI).
Kunjungan Suwarti ke Kantor BKKBN di Jakarta ini, untuk mendapatkan rekomendasi dan solusi penanganan stunting di Kabupaten Musirawas.
Diharapkan juga ada bantuan pemerintah pusat untuk percepatan atasi stunting agar tercapai target nasional.
Sebelumnya, Pemkab Musirawas mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dan Cipta Karya Kencana (CKK) dari BKKBN RI. Penghargaan ini diberikan atas komitmen, dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk yang berkaitan dengan dukungan masalah stunting dari keluarga.
Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo menyerahkan langsung kepada Bupati Musirawas, Hj Ratna Machmud, di Griya Agung, Palembang, Selasa (4/7/2023).
Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diserahkan kepada pemerintah daerah dan mitra kerja BKKBN yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Pemkab Musirawas telah mencanangkan 186 Desa dan 13 Kelurahan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas pada Oktober 2022 dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, sebagaimana visi dan misi Musirawas Mantab kedua, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang optimal.
untuk diketahui bahwa tahun lalu, angka stunting 21,9 persen, sedangkan tahun 2022 sebanyak 25,05 persen. (Iman Santoso)