Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Berita Utama · 28 Mei 2024 09:12 WIB ·

Siap Gelar Aksi, Koalisi Pers Sumsel Tolak Pasal Multitafsir di RUU Penyiaran


 Siap Gelar Aksi, Koalisi Pers Sumsel Tolak Pasal Multitafsir di RUU Penyiaran Perbesar

SUMSEL jalurinformasi.com,- Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Pers Sumsel berencana menggelar aksi untuk menolak draf revisi RUU Penyiaran di halaman Kantor DPRD Sumsel pada Rabu (29/5). Aksi ini akan mengikuti gelombang aksi protes sebelumnya yang telah muncul di berbagai daerah di Indonesia.

Sebab seperti diketahui, di dalam draf revisi RUU Penyiaran tersebut, terdapat sejumlah pasal yang dianggap dapat membelenggu kemerdekaan pers dan kebebasan berpendapat, bahkan melemahkan demokrasi. Salah satunya, adalah substansi Pasal 50 B ayat (2) huruf c terkait larangan liputan investigasi jurnalistik.

“Apa yang sedang terjadi saat ini di DPR sangat bertolak belakang dengan semangat demokrasi. Oleh sebab itu, kami tegas menolak draf yang mencantumkan pasal-pasal yang bisa digunakan untuk membatasi hak masyarakat memperoleh informasi,” kata kordinator lapangan, yang juga tokoh senior PWI Sumsel, Oktaf Ryadi.

Koalisi Pers Sumsel sendiri, terdiri dari berbagai unsur organisasi profesi dan organisasi media di Sumsel. Mulai dari PWI Sumsel, AJI Palembang, IJTI Sumsel dan PFI Palembang. Ada pula SMSI Sumsel, JMSI Sumsel dan AMSI Sumsel. Organisasi profesi penyiar radio Persiari dan organisasi pengelola radio swasta PRSSNI. Tak terkecuali IWO Sumsel dan forum pers mahasiswa Sumsel yakni FKPMS.

Kordinator Aksi dari AJI Palembang, Bubun Kurniadi mengungkapkan aksi damai ini akan pula melibatkan seluruh elemen konten kreator dan youtuber di Palembang. Sebab, dalam draf RUU bermasalah tersebut, nantinya juga akan membatasi konten yang beredar di media sosial.

“Hal inilah yang kami nilai juga akan membelenggu kebebasan berpendapat. Oleh sebab itu, kita sepakat menolak draf revisi ini, terlebih setelah mencantumkan pasal yang multitafsir,” kata Bubun. Rencananya, dalam aksi ini juga akan digelar pertunjukkan pantomim dari pegiat seni di kota Palembang. (Iman Santoso/rls)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Mempererat Silaturahmi, Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi Pimpin Acara Halal Bihalal

4 April 2025 - 04:34 WIB

Zulmansyah : Pernyataan Dewan Pers Bahwa HCB Sudah Dipecat, Sudah Mewakili Negara

29 Maret 2025 - 11:01 WIB

Zulmansyah Himbau Pemprov Sumsel, Pemkab/Pemkot Tidak Memberi Rekomendasi Segala Bentuk Kegiatan PWI HCB

28 Maret 2025 - 21:55 WIB

Solidaritas Pers Sumsel Bangkit: Dari Kepala Babi Untuk Tempo, Hingga Ancaman ke Media Lokal

28 Maret 2025 - 10:55 WIB

Hiswana Migas Lubuklinggau Bersama Pertamina Patra Niaga Menggelar Silaturahmi Bersama Jurnalis

27 Maret 2025 - 13:35 WIB

Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang dengan Warga

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Trending di artikel-Opini